Atfirst sight, one could assume that Al-Kafirun seems relatively easy Surah due to its length and composition, especially comparing with other parts of the Qur'an, but it might be a quite superficial assessment. In fact, despite its length of six Al-Qur'an is a linguistic miracle, a compilation. by Adhia Nugraha. Download Free PDF Anotherbenefit of reciting the last two verses of Surah Baqarah is as a form of servant request to Allah to give the protection from being tortured for forgetting or making mistakes. In a hadith, it is stated that: "Indeed, Allah forgives my Ummah when she is wrong, forgets or is forced," (HR. Ibn Majah No. 2045). Forsimpler android app use: Surah Muzammil + Urdu (Offline) Touch or click on the images to load like an app. Al-Muzzammil takes its name from the reference to the Islamic prophet Muhammad, in his cloak praying at night, in the opening verses of the Sura. Many commentators claim that "The Enfolded One" is a name for Muhammad, used Title Surah Al-Muzzammil (pdf) Author: Al-Qur'an Indo-Pak Style Created Date: 3/7/2008 12:43:44 AM Surahal fajr AL QURAN WAL HIFZI. ID: 2368698 Language: Arabic School subject: AL SYARIAH Grade/level: TINGKATAN 2 Age: 13-15 Main content: Al quran Other contents: HUKUM TAJWID Add to my workbooks (0) Download file pdf Embed in my website or blog Add to Google Classroom Add to Microsoft Teams akrostik puisi nama dari huruf a sampai z. وَٱلْفَجْرِArab-Latin wal-fajrArtinya 1. Demi fajar,وَلَيَالٍ عَشْرٍwa layālin asyr2. dan malam yang sepuluh,وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِwasy-syaf’i wal-watr3. dan yang genap dan yang ganjil,وَٱلَّيْلِ إِذَا يَسْرِwal-laili iżā yasr4. dan malam bila فِى ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِى حِجْرٍhal fī żālika qasamul liżī ḥijr5. Pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima oleh orang-orang yang تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍa lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi’ād6. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Aad?إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِirama żātil-imād7. yaitu penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,ٱلَّتِى لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى ٱلْبِلَٰدِallatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād8. yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu, di negeri-negeri lain,وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُوا۟ ٱلصَّخْرَ بِٱلْوَادِwa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād9. dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,وَفِرْعَوْنَ ذِى ٱلْأَوْتَادِwa fir’auna żil-autād10. dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak tentara yang banyak,ٱلَّذِينَ طَغَوْا۟ فِى ٱلْبِلَٰدِArab-Latin allażīna ṭagau fil-bilādArtinya 11. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,فَأَكْثَرُوا۟ فِيهَا ٱلْفَسَادَfa akṡarụ fīhal-fasād12. lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍfa ṣabba alaihim rabbuka sauṭa ażāb13. karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلْمِرْصَادِinna rabbaka labil-mirṣād14. sesungguhnya Tuhanmu benar-benar ٱلْإِنسَٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِfa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na”amahụ fa yaqụlu rabbī akraman15. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata “Tuhanku telah memuliakanku”.وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَىٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَٰنَنِwa ammā iżā mabtalāhu fa qadara alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan16. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata “Tuhanku menghinakanku”.كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ ٱلْيَتِيمَkallā bal lā tukrimụnal-yatīm17. Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,وَلَا تَحَٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِwa lā tahāḍḍụna alā ṭa’āmil-miskīn18. dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّاwa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā19. dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan yang halal dan yang bathil,وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّاwa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā20. dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّاArab-Latin kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkāArtinya 21. Jangan berbuat demikian. Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاwa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā22. dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat يَوْمَئِذٍۭ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰwa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā23. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu يَٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِىyaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī24. Dia mengatakan “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan amal saleh untuk hidupku ini”.فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌfa yauma`iżil lā yu’ażżibu ażābahū aḥad25. Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌwa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad26. dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُyā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah27. Hai jiwa yang إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةًirji’ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi فِى عِبَٰدِىfadkhulī fī ibādī29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku,وَٱدْخُلِى جَنَّتِىwadkhulī jannatī30. masuklah ke dalam ke-89 al-Fajr, artinya Fajar, lengkap ayat 1-30. Surat ini memperlihatkan keagungan dan kekuasaan Ilahi di alam semesta dan berbagai kondisi manusia, serta keterangan tentang akibat orang-orang yang tertipu. وَٱلْفَجْرِ wal-fajr [1] Demi fajar, وَلَيَالٍ عَشْرٍ wa layālin 'asyr [2] demi malam yang sepuluh, وَٱلشَّفْعِ وَٱلْوَتْرِ wasy-syaf'i wal-watr [3] demi yang genap dan yang ganjil, وَٱلَّيْلِ إِذَا يَسْرِ wal-laili iżā yasr [4] demi malam apabila berlalu. هَلْ فِى ذَٲلِكَ قَسَمٌ لِّذِى حِجْرٍ hal fī żālika qasamul liżī ḥijr [5] Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima bagi orang-orang yang berakal? أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'ād [6] Tidakkah engkau Muhammad memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad? إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِ irama żātil-'imād [7] yaitu penduduk Iram ibukota kaum Ad yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, ٱلَّتِى لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى ٱلْبِلَـٰدِ allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād [8] yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu di negeri-negeri lain, وَثَمُودَ ٱلَّذِينَ جَابُواْ ٱلصَّخْرَ بِٱلْوَادِ wa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād [9] dan terhadap kaum samud yang memotong batu-batu besar di lembah, وَفِرْعَوْنَ ذِى ٱلْأَوْتَادِ wa fir'auna żil-autād [10] dan terhadap Firaun yang mempunyai pasak-pasak bangunan yang besar, ٱلَّذِينَ طَغَوْاْ فِى ٱلْبِلَـٰدِ allażīna ṭagau fil-bilād [11] yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, فَأَكْثَرُواْ فِيهَا ٱلْفَسَادَ fa akṡarụ fīhal-fasād [12] lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu, فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ fa ṣabba 'alaihim rabbuka sauṭa 'ażāb [13] karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti azab kepada mereka, إِنَّ رَبَّكَ لَبِٱلْمِرْصَادِ inna rabbaka labil-mirṣād [14] sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi. فَأَمَّا ٱلْإِنسَـٰنُ إِذَا مَا ٱبْتَلَـٰهُ رَبُّهُۥ فَأَكْرَمَهُۥ وَنَعَّمَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَكْرَمَنِ fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na''amahụ fa yaqụlu rabbī akraman [15] Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku.” وَأَمَّآ إِذَا مَا ٱبْتَلَـٰهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُۥ فَيَقُولُ رَبِّىٓ أَهَـٰنَنِ wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara 'alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan [16] Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinaku.” كَلَّا‌ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ ٱلْيَتِيمَ kallā bal lā tukrimụnal-yatīm [17] Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim, وَلَا تَحَـٰٓضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ wa lā tahāḍḍụna 'alā ṭa'āmil-miskīn [18] dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, وَتَأْكُلُونَ ٱلتُّرَاثَ أَكْلاً لَّمًّا wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā [19] sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan yang halal dan yang haram, وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّا wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā [20] dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan. كَلَّآ إِذَا دُكَّتِ ٱلْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkā [21] Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut berbenturan, وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā [22] dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris, وَجِاْىٓءَ يَوْمَئِذِۭ بِجَهَنَّمَ‌ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَـٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكْرَىٰ wa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā [23] dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu. يَقُولُ يَـٰلَيْتَنِى قَدَّمْتُ لِحَيَاتِى yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī [24] Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan kebajikan untuk hidupku ini.” فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌ fa yauma`iżil lā yu'ażżibu 'ażābahū aḥad [25] Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya yang adil, وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُۥٓ أَحَدٌ wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad [26] dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya. يَـٰٓأَيَّتُهَا ٱلنَّفْسُ ٱلْمُطْمَئِنَّةُ yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah [27] Wahai jiwa yang tenang! ٱرْجِعِىٓ إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah [28] Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. فَٱدْخُلِى فِى عِبَـٰدِى fadkhulī fī 'ibādī [29] Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, وَٱدْخُلِى جَنَّتِى wadkhulī jannatī [30] dan masuklah ke dalam surga-Ku. Your browser does not support the audio tag. 1 وَالْفَجْرِۙ wal-fajr Demi fajar, 2 وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ wa layālin 'asyr demi malam yang sepuluh, 3 وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ wasy-syaf'i wal-watr demi yang genap dan yang ganjil, 4 وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ wal-laili iżā yasr demi malam apabila berlalu. 5 هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ hal fī żālika qasamul liżī ḥijr Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah yang dapat diterima bagi orang-orang yang berakal? 6 اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi'ād Tidakkah engkau Muhammad memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Ad? 7 اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ irama żātil-'imād yaitu penduduk Iram ibukota kaum Ad yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi, 8 الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ allatī lam yukhlaq miṡluhā fil-bilād yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu di negeri-negeri lain, 9 وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ wa ṡamụdallażīna jābuṣ-ṣakhra bil-wād dan terhadap kaum samud yang memotong batu-batu besar di lembah, 10 وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ wa fir'auna żil-autād dan terhadap Firaun yang mempunyai pasak-pasak bangunan yang besar, 11 الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ allażīna ṭagau fil-bilād yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, 12 فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ fa akṡarụ fīhal-fasād lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu, 13 فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ fa ṣabba 'alaihim rabbuka sauṭa 'ażāb karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti azab kepada mereka, 14 اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ inna rabbaka labil-mirṣād sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi. 15 فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ fa ammal-insānu iżā mabtalāhu rabbuhụ fa akramahụ wa na''amahụ fa yaqụlu rabbī akraman Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku.” 16 وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ wa ammā iżā mabtalāhu fa qadara 'alaihi rizqahụ fa yaqụlu rabbī ahānan Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinaku.” 17 كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ kallā bal lā tukrimụnal-yatīm Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim, 18 وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ wa lā tahāḍḍụna 'alā ṭa'āmil-miskīn dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, 19 وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ wa ta`kulụnat-turāṡa aklal lammā sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan yang halal dan yang haram, 20 وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ wa tuḥibbụnal-māla ḥubban jammā dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan. 21 كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ kallā iżā dukkatil-arḍu dakkan dakkā Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut berbenturan, 22 وَّجَآءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ wa jā`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffā dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris, 23 وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ wa jī`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insānu wa annā lahuż-żikrā dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu. 24 يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ yaqụlu yā laitanī qaddamtu liḥayātī Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan kebajikan untuk hidupku ini.” 25 فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ ۙ fa yauma`iżil lā yu'ażżibu 'ażābahū aḥad Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya yang adil, 26 وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ ۗ wa lā yụṡiqu waṡāqahū aḥad dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya. 27 يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ yā ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah Wahai jiwa yang tenang! 28 ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ irji'ī ilā rabbiki rāḍiyatam marḍiyyah Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. 29 فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ fadkhulī fī 'ibādī Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, 30 وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْࣖ wadkhulī jannatī Teks Bacaan Surat Al Fajr Arab Latin dan Terjemahannya - Pembahasan kali ini adalah tentang surat Al-Fajr yang merupakan surat urutan ke 89 dalam Al-Quran. surat ini terdiri dari 30 ayat dan termasuk surat makkiyah karena diturunkan di kota mekkah. Dinamakan Al-Fajr yang berarti Fajar diambil dari perkataan Al-Fajr yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Surat Al Fajr ada dalam kelompok juz amma dan memiliki banyak kandungan makna didalamnya salah satu diantaranya adalah celaan dan kecaman terhadap orang orang yang tidak memelihara anak yatin, memberi makan orang miskin, terlalu mencintai dunia serta malapetaka yang dihadapi orang kafir di hari kiamat. Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak lafadz dan teks bacaan surat Al Fajr dalam versi tulisan arab dan latin lengkap beserta arti/terjemahan bahasa indonesianya agar bisa dipahami dan dimengerti maksud dari setiap ayat ayatnya . . . Baca Juga Surat Al Balad Teks Bacaan Surat Al Fajr Arab Latin dan Terjemahnya Surah Al-Fajr Versi Tulisan Arab بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ وَالْفَجْرِ ﴿١﴾ وَلَيَالٍ عَشْرٍ ﴿٢﴾ وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ ﴿٣﴾ وَاللَّيْلِ إِذَا يَسْرِ ﴿٤﴾ هَلْ فِي ذَٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِي حِجْرٍ ﴿٥﴾ أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ ﴿٦﴾ إِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِ ﴿٧﴾ الَّتِي لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِي الْبِلَادِ ﴿٨﴾ وَثَمُودَ الَّذِينَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ ﴿٩﴾ وَفِرْعَوْنَ ذِي الْأَوْتَادِ ﴿١٠﴾ الَّذِينَ طَغَوْا فِي الْبِلَادِ ﴿١١﴾ فَأَكْثَرُوا فِيهَا الْفَسَادَ ﴿١٢﴾ فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍ ﴿١٣﴾ إِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِ ﴿١٤﴾ فَأَمَّا الْإِنسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ ﴿١٥﴾ وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ ﴿١٦﴾ كَلَّا ۖ بَل لَّا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ ﴿١٧﴾ وَلَا تَحَاضُّونَ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ ﴿١٨﴾ وَتَأْكُلُونَ التُّرَاثَ أَكْلًا لَّمًّا ﴿١٩﴾ وَتُحِبُّونَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّا ﴿٢٠﴾ كَلَّا إِذَا دُكَّتِ الْأَرْضُ دَكًّا دَكًّا ﴿٢١﴾ وَجَاءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّا ﴿٢٢﴾ وَجِيءَ يَوْمَئِذٍ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ وَأَنَّىٰ لَهُ الذِّكْرَىٰ ﴿٢٣﴾يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي ﴿٢٤﴾ فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُ أَحَدٌ ﴿٢٥﴾ وَلَا يُوثِقُ وَثَاقَهُ أَحَدٌ ﴿٢٦﴾ يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ ﴿٢٧﴾ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾ فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ﴿٢٩﴾ وَادْخُلِي جَنَّتِي ﴿﴾٣٠ Surat Al Fajr Teks Latin Bismillahirrahmanirrakhim 1. waalfajri 2. walayaalin asyrin 3. waalsysyaf’i waalwatri 4. waallayli idzaa yasri 5. hal fii dzaalika qasamun lidzii hijrin 6. alam tara kayfa fa’ala rabbuka bi’aadin 7. irama dzaati al’imaadi 8. allatii lam yukhlaq mitsluhaa fii albilaadi 9. watsamuuda alladziina jaabuu alshshakhra bialwaadi 10. wafir’awna dzii al-awtaadi 11. alladziina thaghaw fii albilaadi 12. fa-aktsaruu fiihaa alfasaada 13. fashabba alayhim rabbuka sawtha adzaabin 14. inna rabbaka labialmirshaadi 15. fa-ammaa al-insaanu idzaa maa ibtalaahu rabbuhu fa-akramahu wana”amahu fayaquulu rabbii akramani 16. wa-ammaa idzaa maa ibtalaahu faqadara alayhi rizqahu fayaquulu rabbii ahaanani 17. kallaa bal laa tukrimuuna alyatiima 18. walaa tahadduuna alaa tha’aami almiskiini 19. wata/kuluuna altturaatsa aklan lammaan 20. watuhibbuuna almaala hubban jammaan 21. kallaa idzaa dukkati al-ardhu dakkan dakkaan 22. wajaa-a rabbuka waalmalaku shaffan shaffaan 23. wajii-a yawma-idzin bijahannama yawma-idzin yatadzakkaru al-insaanu wa-annaa lahu aldzdzikraa 24. yaquulu yaa laytanii qaddamtu lihayaatii 25. fayawma-idzin laa yu’adzdzibu adzaabahu ahadun 26. walaa yuutsiqu watsaaqahu ahadun 27. yaa ayyatuhaa alnnafsu almuthma-innatu 28. irji’ii ilaa rabbiki raadiyatan mardhiyyatan 29. faudkhulii fii ibaadii 30. waudkhulii jannatii Arti Bahasa Indonesia Qs Al Fajr Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi penyayang 1. Demi fajar 2. dan malam yang sepuluh 3. dan yang genap dan yang ganjil, 4. dan malam bila berlalu 5. Pada yang demikian itu, terdapat sumpah yang dapat diterima oleh orang-orang yang berakal 6. Apakah kamu tidak memperhatikan, bagaimana Rabb-mu berbuat terhadap kaum Aad 7. yaitu penduduk Iram, yang mempunyai bangunan yang tinggi 8. yang belum pernah dibangun suatu kota seperti itu, di negeri-negeri lain 9. dan kaum Tsamud, yang memotong batu-batu yang besar di lembah, 10. dan kaum Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak tentara yang banyak 11. yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri-nya 12. lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu, 13. karena itu Rabb-mu menimpakan kepada mereka, cemeti azab 14. sesungguhnya Rabb-mu benar-benar mengawasi 15. Adapun manusia, apabila Rabb-nya mengujinya, lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata Rabb-ku telah memuliakanku’ 16. Adapun bila Rabb-nya mengujinya, lalu membatasi rejekinya, maka dia berkata Rabb-ku menghinakanku 17. Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim 18. dan kamu tidak saling mengajak memberi makan kepada orang miskin 19. dan kamu memakan harta pusaka, dengan cara mencampur baurkan yang halal dan yang batil 20. dan kamu mencintai harta benda, dengan kecintaan yang berlebihan 21. Jangan berbuat demikian. Apabila bumi digoncangkan berturut-turut 22. dan datanglah Rabb-mu; sedang malaikat berbaris-baris 23. dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; dan pada hari ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu bagi-nya 24. Dia mengatakan Alangkah baiknya kiranya, jika aku dahulu mengerjakan amal shaleh untuk hidupku ini’ 25. Maka pada hari kiamat itu tiada seorangpun menyiksa, seperti siksa-Nya 26. dan tiada seorangpun yang mengikat, seperti ikatan-Nya 27. Hai jiwa yang tenang 28. Kembalilah kepada Rabb-mu, dengan hati yang puas, lagi diredhai-Nya 29. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku 30. dan masuklah ke dalam surga-Ku Sekian artikel berjudul Teks Bacaan Surat Al Fajr Arab Latin dan Terjemahannya kali ini. insyaallah bisa membawa manfaat dan semakin menambah pengetahuan kita tentang surat surat dalam Al Quran. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ – وَالْفَجْرِۙ 1. wal-fajr ٢ – وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ 2. wa layaalin asyr ٣ – وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ 3. wasy-syaf’i wal-watr ٤ – وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ 4. wal-laili iżaa yasr ٥ – هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ 5. hal fii żaalika qasamul liżii ḥijr ٦ – اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍۖ 6. a lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi’aad ٧ – اِرَمَ ذَاتِ الْعِمَادِۖ 7. irama żaatil-imaad ٨ – الَّتِيْ لَمْ يُخْلَقْ مِثْلُهَا فِى الْبِلَادِۖ 8. allatii lam yukhlaq miṡluhaa fil-bilaad ٩ -وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِۖ 9. wa ṡamuudallażiina jaabuṣ-ṣakhra bil-waad ١٠ – وَفِرْعَوْنَ ذِى الْاَوْتَادِۖ 10. wa fir’auna żil-autaad ١١ – الَّذِيْنَ طَغَوْا فِى الْبِلَادِۖ 11. allażiina ṭagau fil-bilaad ١٢ – فَاَكْثَرُوْا فِيْهَا الْفَسَادَۖ 12. fa akṡaruu fiihal-fasaad ١٣ – فَصَبَّ عَلَيْهِمْ رَبُّكَ سَوْطَ عَذَابٍۖ 13. fa ṣabba alaihim rabbuka sauṭa ażaab ١٤ – اِنَّ رَبَّكَ لَبِالْمِرْصَادِۗ 14. inna rabbaka labil-mirṣaad ١٥ – فَاَمَّا الْاِنْسَانُ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ رَبُّهٗ فَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَكْرَمَنِۗ 15. fa ammal-insaanu iżaa mabtalaahu rabbuhuu fa akramahuu wa na”amahuu fa yaquulu rabbii akraman ١٦ – وَاَمَّآ اِذَا مَا ابْتَلٰىهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهٗ ەۙ فَيَقُوْلُ رَبِّيْٓ اَهَانَنِۚ 16. wa ammaa iżaa mabtalaahu fa qadara alaihi rizqahuu fa yaquulu rabbii ahaanan ١٧ – كَلَّا بَلْ لَّا تُكْرِمُوْنَ الْيَتِيْمَۙ 17. kallaa bal laa tukrimuunal-yatiim ١٨ – وَلَا تَحٰۤضُّوْنَ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۙ 18. wa laa tahaaḍḍụna alaa ṭa’aamil-miskiin ١٩ – وَتَأْكُلُوْنَ التُّرَاثَ اَكْلًا لَّمًّاۙ 19. wa ta`kuluunat-turaaṡa aklal lammaa ٢٠ – وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ 20. wa tuḥibbuunal-maala ḥubban jammaa ٢١ – كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ 21. kallaa iżaa dukkatil-arḍu dakkan dakkaa ٢٢ – وَّجَآءَ رَبُّكَ وَالْمَلَكُ صَفًّا صَفًّاۚ 22. wa jaa`a rabbuka wal-malaku ṣaffan ṣaffaa ٢٣ – وَجِايْۤءَ يَوْمَىِٕذٍۢ بِجَهَنَّمَۙ يَوْمَىِٕذٍ يَّتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ وَاَنّٰى لَهُ الذِّكْرٰىۗ 23. wa jii`a yauma`iżim bijahannama yauma`iżiy yatażakkarul-insaanu wa annaa lahuż-żikraa ٢٤ – يَقُوْلُ يٰلَيْتَنِيْ قَدَّمْتُ لِحَيَاتِيْۚ 24. yaquulu yaa laitanii qaddamtu liḥayaatii ٢٥ – فَيَوْمَىِٕذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهٗٓ اَحَدٌ 25. fa yauma`iżil laa yu’ażżibu ażaabahuu aḥad ٢٦ – وَّلَا يُوْثِقُ وَثَاقَهٗٓ اَحَدٌ 26. wa laa yuuṡiqu waṡaaqahuu aḥad ٢٧ – يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ 27. yaa ayyatuhan-nafsul-muṭma`innah ٢٨ – ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً 28. irji’ii ilaa rabbiki raaḍiyatam marḍiyyah ٢٩ – فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ 29. fadkhulii fii ibaadii ٣٠ – وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْࣖ 30. wadkhulii jannatii Surat Al Fajr Ayat 1-30 Arab, Latin dan Arti Terjemahan Surat Al Fajr merupakan urutan surah yang ke 89 dalam Al Quran. Surah Al Fajr termasuk kumpulan surat-surat pendek Juz 30 atau Juz Amma. Surat Al Fajr artinya adalah “Fajar” yaitu diambil dari kata Al-Fajr yang berada dipermulaan ayat. Surah Al Fajr berjumlah 30 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Baca Juga Surat Al Balad Ayat 1-20 Arab, Latin dan Arti Terjemahan Surah ke89Nama SuratAl FajrArtiFajarJumlah Ayat30 ayatGolongan SurahMakkiyah

surah al fajr latin