JAKARTA JUMAT - Sejumlah perguruan tinggi dengan banyak peminat seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB) juga membuka pendaftaran saringan ujian masuk mandiri sejak awal tahun. Selain itu, terdapat berbagai seleksi bersama sejumlah Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Berdasarkan penelusuran di situs-situs resmi perguruan tinggi
Manajemen(Unggul) Akuntansi (Unggul) Ilmu Ekonomi (A) Tiap-tiap jurusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di atas tentu menjadi bagian dari fakultasnya masing-masing. Fakultas di UMY terdiri dari Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Teknik, Ekonomi dan Bisnis, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Pertanian, Agama Islam, Pendidikan Bahasa, dan Hukum
Bahkanbeberapa sekolah pun membuat program menghafal Alquran, baik sekolah negeri maupun swasta. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta ujian mandiri yang diadakan kampus-kampus terkait saja. Namun kini sudah banyak sekali perguruan tinggi yang membuka jalur pendaftaran melalui seleksi hafalan Alquran, baik itu
Merekayang tidak lulus pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Seleksi Bersama Masuk Perguruaan Tinggi Negeri maka ia bisa mengikuti Jalur Mandiri. Daftar kuliah jalur mandiri termasuk satu diantara tiga cara masuk PTN. Adapun kuota bagi jalur mandiri sebesar-besarnya 30 persen.
Download Kumpulan Soal dan Pembahasan SBMPTN (TERBARU). Hallo teman-teman pejuang PTN, pada kesempatan ini kami akan membagikan sebuah artikel yang kami harap bisa menjadi bermanfaat bagi para pelajar khususnya bagi adek-adekku kelas 12 yang sedang berjuang untuk masuk ke perguruan tinggi baik negri maupun swasta. Dengan harapan artikel ini bisa mempermudah pemahaman adek-adek
akrostik puisi nama dari huruf a sampai z. Paparan Topik Perguruan Tinggi Persaingan memperoleh bangku kuliah favorit dan populer merupakan impian setiap calon mahasiswa. Rasio daya tampung dan peminat yang tinggi pada universitas maupun jurusan favorit mengindikasikan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi masih sangat diminati. Senin, 14 Juni 2021 010009 WIBSelasa, 6 Juli 2021 182005 WIB KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN Para peserta mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri UTBK-SBMPTN di Universitas Pembangunan Nasional UPN Veteran Jakarta di Depok, Jawa Barat, Senin [...] Artikel Terkait Paparan Topik Lainnya
Ao todo são 120 vagas para o semestre letivo 2022, no Campus I, em Salvador. Os interessados terão até 11 de janeiro para preencher formulário de inscrição, disponível no site institucional. A documentação solicitada pelo edital deve estar digitalizada e anexada em formato PDF. A seleção reservará, por meio do sistema de cotas, vagas para candidatos negros, indígenas, quilombolas, ciganos; com deficiência, transtorno do espectro autista ou altas habilidades; transexuais, travestis ou transgêneros que atendam aos requisitos previstos no edital. Sobre a seleção Nas etapas da seleção haverá análise dos documentos anexados e do currículo lattes, devidamente atualizado no ato de inscrição, além de entrevista. O resultado final da seleção será divulgado no dia 7 de fevereiro de 2022, no site do Programa. Os candidatos aprovados deverão realizar matrícula no dia 11 de fevereiro, por meio das orientações publicadas na página do programa, em data a ser divulgada. Detalhes do curso O Mestrado Profissional em Educação de Jovens e Adultos MPEJA visa a produção de conhecimentos, a atualização permanente dos avanços da ciência e das tecnologias, a formação e o aperfeiçoamento de profissionais na área da educação de jovens e adultos, atendendo às demandas sociais e profissionais. Ao todo são seis disciplinas Gestão educacional em EJA; A formação do professor pesquisador; Desenvolvimento cognitivo e aquisição da leitura e da escrita na EJA; Pesquisa aplicada, desenvolvimento e inovação; Fundamentos antropológicos e relações raciais na educação; e EJA e a educação especial na perspectiva inclusiva. Assista aos vídeos do g1 e TV Bahia Ouça o podcast 'Eu Te Explico'
› Persaingan memperoleh bangku kuliah favorit dan populer merupakan impian setiap calon mahasiswa. Rasio daya tampung dan peminat yang tinggi pada universitas maupun jurusan favorit mengindikasikan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi masih sangat diminati. KOMPAS/HENDRA A SETYAWANPara peserta mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri UTBK-SBMPTN di Universitas Pembangunan Nasional UPN Veteran Jakarta di Depok, Jawa Barat, Senin 26/4/2021. UTBK-SBMPTN gelombang dua di UPN Veteran diikuti kualitas penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri telah dilakukan sejak tahun 1976, yaitu ketika lima perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam Sekretariat Kerjasama Antar-Lima Universitas SKALU melakukan seleksi calon mahasiswa baru secara Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Indonesia mencatat seleksi SKALU kemudian dikembangkan menjadi Proyek Perintis, Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Sipenmaru, Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri UMPTN, Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru SPMB, dan pada tahun 2008 Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN. Pada tahun 2011, SNMPTN dikembangkan menjadi dua pola, yaitu pola penerimaan melalui penelusuran kemampuan dan prestasi akademik yang tetap menggunakan nama SNMPTN sebagai sistem seleksi nasional dan pola seleksi melalui ujian tertulis yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri SBMPTN. Pada tahun 2013-2021 terdapat tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan jalur tahun 2019, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri SBMPTN menggunakan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Ujian Tulis Berbasis Komputer UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi LTMPT.LTMPT adalah satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Pelaksanaan UTBK oleh LTMPT memiliki keunggulan karena hasil tes kredibel, terstandar dan nilai diberikan secara individu kepada 2021 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021 dari pendidikan menengah SMA/MA/SMK dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2019, 2020, dan 2021 dengan umur maksimal 25 tahun. Keikutsertaan dalam UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk PTN, PTKIN dan Politeknik tampung perguruan tinggiSetiap tahun semua orang tua yang memiliki putra atau putri pada akhir masa studi SMA disibukkan aktivitasnya untuk mencarikan universitas atau perguruan tinggi untuk pendidikan ke jenjang lebih tinggi telah menjadi harapan para orang tua dan tentunya anak sebagai calon mahasiswa di perguruan tinggi. Meskipun demikian, orang tua memiliki banyak pilihan bagi anaknya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan data dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi PD Dikti, per Desember 2018 terdapat perguruan tinggi di Indonesia dan 122 Perguruan Tinggi itu, terdapat perguruan tinggi swasta, perguruan tinggi agama dan 191 perguruan tinggi 122 PTN, terdapat 63 universitas, 12 institut, 4 akademi dan 43 politeknik. Banyaknya pilihan bukan berarti jalan mudah menuju perguruan tinggi karena siswa lulusan sekolah menengah atas jumlahnya lebih banyak Buku Statistik SMA 2019-2020, ada SMA negeri dan swasta yang menghasilkan lulusan pada tahun 2019. Angka tersebut menarik untuk disandingkan dengan jumlah mahasiswa baru pada tahun ajaran yang sama yang melanjutkan ke pendidikan buku Statistik Pendidikan Tinggi 2019 tercatat mahasiswa baru yang masuk ke Perguruan Tinggi Negeri sebanyak mahasiswa. Sementara yang masuk ke Perguruan Tinggi Agama Negeri sebanyak mahasiswa, dan masuk dalam Perguruan Tinggi Kejuruan mahasiswa. Sementara, mahasiswa yang masuk Perguruan Tinggi Swasta sebanyak disandingkan lulusan sekolah menengah atas atau kejuruan tahun 2019 dan yang masuk PTN di tahun yang sama, berarti hanya 44 persen yang diterima di PTN. Hal ini menunjukkan persaingan yang cukup tinggi bagi lulusan SMA dan yang sederajat karena daya tampung yang masih jauh dari yang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Permendikbud No. 6 Tahun 2020 menjelaskan lebih detail tentang daya tampung PTN terkait SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi Tampung mahasiswa SNMPTN untuk setiap Program Studi pada PTN ditetapkan paling sedikit 20 Tampung mahasiswa SBMPTN untuk setiap Program Studi pada PTN selain PTN badan hukum ditetapkan paling sedikit 40 Tampung mahasiswa SBMPTN untuk setiap Program Studi pada PTN badan hukum ditetapkan paling sedikit 30 Tampung mahasiswa seleksi lainnya untuk setiap Program Studi pada PTN selain PTN badan hukum ditetapkan paling banyak 30 Tampung mahasiswa seleksi lainnya untuk pada PTN badan hukum ditetapkan paling banyak 50 persen dari Daya Tampung seluruh Program ARIADNE ANWARSuasana sosialisasi tata cara Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Balairung Universitas Indonesia, Sabtu 15/6/2019. Selain UI, hadir perwakilan dari Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Mereka menjelaskan, SBMPTN tidak memberlakukan nilai kelulusan masukSecara garis besar ada tiga jalur untuk masuk PTN yaitu SNMPTN, SBMPTN dan jalur lain atau yang dikenal dengan jalur Mandiri. SNMPTN adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yakni mekanisme proses seleksi dengan ukuran nilai raport siswa dari semester 1 hingga semester tidak semua sekolah dan siswa dapat mendaftar karena hanya sekolah yang ditunjuk PTN bersangkutan dan hanya diberikan pada sekolah negeri. Di sini reputasi sekolah dan nilai raport menjadi syarat utama, maka dari itu sedikit siswa yang dapat mengikuti seleksi SNMPTN karena hanya 20 persen dari kuota penerimaan mahasiswa di fakultas atau program studi jalur SNMPTN adalah dilaksanakan dan diumumkan paling cepat dan mahasiswa membayar UKT Uang Kuliah Tunggal dengan nilai standar dan tanpa uang pendaftaran, sehingga calon mahasiswa sudah merasa lega karena sudah mendapatkan kepastian itu SBMPTN adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, di sini siswa yang mendaftar harus memasukkan nilai hasil UTBK Ujian Tulis Berbasis Komputer dan membayar uang pendaftaran. Jika lulus diterima lewat jalur SBMPTN, calon mahasiswa cukup membayar UKT jalur Mandiri berbeda kebijakan seleksinya di tiap PTN, di mana tiap PTN menggunakan istilah yang berbeda. Di jalur Mandiri biasanya pembayaran UKT cukup besar jauh di atas SNMPTN dan SBMPTN dan ada biaya tambahan untuk tahun pertama yang nilainya cukup besar tergantung PTN dan prodi yang dipilih. Besarannya berkisar antara 5 juta hingga 50 juta rupiah. Oleh karena itu, masuk PTN lewat jalur SBMPTN menjadi idaman bagi calon INDRA RIATMOKOMahasiswa Universitas Gadjah Mada membentuk formasi lambang Perserikatan Bangsa-bangsa menggunakan caping yang mereka kenakan dalam acara penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru PPSMB Palapa UGM di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Sabtu 6/8/2016. Kegiatan pengenalan lingkungan kampus tersebut berlangsung selama sepekan dan diikuti mahasiswa dan program studi favoritUniversitas Gadjah Mada, misalnya, menyediakan kuota untuk jalur seleksi SBMPTN sebanyak 50 persen dari tiga besar jalur yang diterima. Sejarah pendidikan yang panjang dan akreditasi A membuat Universitas Gadjah Mada menjadi salah satu yang sangat diminati calon jalur SBMPTN, bidang sains dan teknologi yang paling diminati adalah Ilmu Kedokteran, tidak dipungkiri profesi dokter adalah salah satu profesi impian anak muda. Selain dapat mengaktualisasikan diri mengobati orang lain, dokter adalah profesi yang membanggakan keluarga dan orang tua. Tidak hanya itu, profesi ini membutuhkan kemampuan kognitif sains yang tinggi, hingga selalu dikagumi sebagai jurusan yang tampung jalur SBMPTN kedokteran UGM hanya 65, tetapi peminatnya tahun 2020 mencapai Hal ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi karena satu kursi diperebutkan oleh 55 orang. Akan lebih mengejutkan penerimaan dibandingkan kuota Fakultas Kedokteran UGM secara total lewat semua jalur yaitu 1114, lebih sulit dibandingkan jalur Mandiri karena peminat jauh lebih banyak dengan kuota lebih Tampung SBMPTN Universitas Gadjah Mada 2020Sumber Sidata PTN LTMPTJika dilihat jurusan favorit yang masuk lima besar lewat jalur SBMPTN, tidak banyak berbeda dengan jurusan favorit yang dimasuki lewat semua jalur; yaitu Kedokteran, Teknologi Informasi, dan jurusan yang berkaitan dengan Tampung SBMPTN Universitas Gadjah Mada 2020Sumber Sidata PTN LTMPTDemikian pula halnya dengan jurusan sosial humaniora, prodi Ilmu Komunikasi, Manajemen, Psikologi dan Akuntansi menjadi pilihan favorit calon mahasiswa yang mendaftar di Program Studi/Jurusan Sains dan Teknologi UGM Paling DiminatiSemua jalur masuk tahun 2020Sumber Sidata PTN LTMPTSepuluh Program Studi/Jurusan Sosial dan Humaniora di UGM Paling DiminatiSemua jalur masuk tahun 2020 Sumber Sidata PTN LTMPTKOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKOMahasiswa UGM Termuda - Aldo Meyolla Geraldino kanan berjalan didampingi kakak tingkatnya saat mengikuti kegiatan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Kamis 20/8. Aldo tercatat sebagai mahasiswa baru angkatan tahun 2015 termuda dengan usia 14 tahun delapan bulan saat memulai studi di universitas calon mahasiswa Universitas IndonesiaUniversitas Indonesia juga memiliki sejarah pendidikan yang panjang dengan prodi tertua di Indonesia, yaitu Pendidikan Dokter dengan STOVIA yang merupakan embrio kedokteran di UI. Begitu juga dengan Ilmu Hukum di UI, telah melahirkan para tokoh hukum di Indonesia. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika Pendidikan Dokter dan Ilmu Hukum menjadi major terbesar yang selalu menarik minat kaum Universitas Indonesia, jurusan favorit tidak berbeda antara jalur SMBPTN dengan deretan favorit yang ditempuh lewat semua jalur. Yang paling fenomenal dari UI adalah Pendidikan Kedokteran yang diminati hingga orang sementara daya tampung hanya 180 mahasiswa. Maka, tidak aneh ketika anaknya masuk prodi kedokteran dapat meningkatkan kebanggaan hukum selalu menjadi jurusan favorit di UI. Ilmu hukum diminati orang pada tahun 2020 dengan ketersediaan daya tampung hanya 300 saja. Artinya, setiap satu kursi diinginkan 45 Tampung SBMPTN Universitas Indonesia Sumber Sidata PTN LTMPTDaya Tampung SBMPTN Universitas Indonesia Sumber Sidata PTN LTMPTKOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWARSuasana wisuda Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Sabtu 1/2/2020.Minat calon mahasiswa Institut Teknologi BandungSejak awal terbentuk pada masa kolonial Belanda, ITB telah menjadi pelopor sains dan teknologi di Indonesia. Kini ITB memiliki 17 Prodi Saintek dan 3 Prodi Sosial Fakultas Seni Rupa dan Desain di Bandung, Fakultas Seni Rupa dan Desain di Cirebon, dan Sekolah Bisnis dan Manajemen.Prodi yang paling diminati adalah Sekolah Teknik Elektro & Informatika STEI dengan peminat pada tahun 2020, sementara kuota yang diberikan sangat terbatas, yaitu 190 kursi. Dengan kata lain, satu kursi jalur SBMPTN diperebutkan oleh 15 calon siswa, dan dari lima besar yang diminati adalah jurusan yang populer dan dianggap Tampung SBMPTN Institut Teknologi Bandung 2021Sumber Sidata PTN LTMPTKOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUMSeorang Asisten Peneliti tengah memeriksa tabung berisi bakteri Staphyloccus Aureus yang dibiakkan untuk melakukan uji masker medis di Laboratorium Mikrobiologi dan Teknologi Bioproses di Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung ITB, Rabu 31/3/2021. Saat ini, Laboratorium Kualitas Udara ITB merupakan satu-satunya lembaga yang sudah mendapatkan akreditasi untuk pengujian masker medis di Indonesia. Sejumlah alat merupakan hasil modifikasi para peneliti ITB dan tahapan SBMPTN 2021Pesyaratan PesertaSiswa SMA/MA/SMK/Sederajat lulusan tahun 2019, 2020 harus sudah memiliki ijazah. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah dan memiliki Nilai UTBK kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajibmengunggah Program StudiSetiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua dilakukan bersamaan pendaftaran UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi LTMPT.Pendaftaran dilakukan melalui laman biodata kecuali bagi yang sudah menjadi peserta SNMPTN 2021.Pilihan PTN dan Program Studi Calon mahasiswa paling banyak memilih dua prodi dalam satu PTN atau masing-masing satu prodi dalam dua Dokumen sesuai dengan persyaratan termasuk portofolio bagi pendaftar yang memilih Program Studi Bidang Seni dan OlahragaPelaksanaan TestPengumuman kelulusan hasil SBMPTNLITBANG KOMPASReferensi
Udah bukan rahasia lagi bahwa banyak mitos yang sering dikaitkan untuk mahasiswa yang memilih kuliah di perguruan tinggi swasta PTS. Mitos ini berkembang sejak tahun 90-an hingga sekarang. Namanya juga mitos ya, gaes. Tentu saja hal-hal ini nggak selalu benar. Jangan Minder Kuliah Di Perguruan Tinggi Swasta! Soalnya... Mahasiswa PTS bukanlah mahasiswa yang terbuang Sejak duduk di bangku sekolah, saya nggak pernah membandingkan perguruan tinggi berdasarkan statusnya. Apakah universitas itu negeri atau swasta. Satu hal yang saya perhatikan adalah apakah perguruan tinggi tersebut menyediakan jurusan kuliah incaran saya atau nggak. Lalu saya membandingkan akreditasinya, apakah jurusan incaran saya mempunyai akreditasi terbaik di kampus tersebut. Banyak mahasiswa yang sejak awal memang nggak memilih perguruan tinggi negeri PTN sebagai tempat menimba ilmu. Ini bukan karena mereka nggak lolos tes masuk PTN, tapi karena mereka memang nggak memutuskan untuk mencoba masuk ke PTN. Alasannya bisa bermacam-macam. Ada yang nggak percaya diri karena mereka berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Di mana, pelajaran sekolahnya nggak sedalam anak SMA. Ada juga yang memang sejak awal universitas dan jurusan incarannya adalah PTS. Maka pilihan pertama dan fokus mereka adalah masuk ke PTS tersebut. Mahasiswa PTS bukanlah mereka yang datang dari keluarga kaya raya Percaya, deh, kalau kamu mencoba mencari tahu biaya kuliah zaman sekarang, baik PTS maupun PTN sama sekali nggak murah! Apalagi, beberapa universitas sudah memakai sistem “uang kuliah tunggal”. Sistem ini dimaksudkan agar setiap fakultas dan jurusan bisa menetapkan uang kuliah yang berbeda-beda. Biayanya nggak lagi dipukul rata. Misalnya, dalam sebuah perguruan tinggi, biaya kuliah jurusan A dan B bisa sangat jauh berbeda tergantung dengan kepentingan proses belajar mengajarnya. Kalau kamu melakukan survey di beberapa PTS, kamu juga pasti nemuin mahasiswa yang menunggak uang kuliah atau mahasiswa yang melakukan part time untuk nambah uang jajan. Mahasiswa PTS bukanlah mahasiswa yang kurang pintar Nggak sedikit orang sukses yang Youthmanual temui berasal dari PTS. Mereka pekerja keras, suka membaca dan punya rasa ingin tahu yang tinggi, punya karakter yang oke dan suka berdiskusi layaknya mahasiswa PTN. Saya yakin kecerdasan seorang mahasiswa nggak diukur dari asal kampusnya, atau bahkan nilai IPK-nya. Tapi lebih luas dari itu, kita harus menilai seseorang berdasarkan soft skills dan kemampuannya memahami dan menyusun materi pembelajaran. Setuju, dong? Mahasiswa PTS bukanlah mahasiswa gaul yang kesehariannya selalu terpapar hedonisme Sekarang ini, banyak acara kampus keren yang digelar baik oleh PTN maupun PTS. Nggak semua mahasiswa PTN nerd and geek, begitupun sebaliknya. Nggak semua mahasiswa PTS gaul dan doyan hura-hura. Sebagian dari mahasiswa PTS ada juga yang betah berjam-jam duduk di perpustakaan bahkan ambisius untuk lulus dengan nilai cum laude. Jujur aja, nih, banyak mahasiswa PTS juga rajin mencari referensi dan mengikuti forum seminar dan diskusi. Meskipun dilakukan terpaksa karena tugas kuliah eaaa Mahasiswa PTS belum tentu bakal kalah bersaing di perusahaan-perusahaan besar Saya pernah ngobrol sama beberapa HRD di berbagai perusahaan. Baik itu perusahaan lokal dan multinasional, ataupun start up. Mereka bilang, hal pertama yang dinilai dari seorang job seeker adalah CV-nya. Apakah CV itu membosankan atau nggak. Setelah screening CV, kita bakal berhadapan dengan wawancara kerja dan mendemonstrasikan kemampuan serta kepribadian. Asal kampus menjadi pertimbangan terakhir, sob! Bahkan saya yakin kita bisa bekerja di manapun dan menjadi apapun selama kita punya kualitas dan etos kerja yang oke. So, di manapun kita kuliah, pada akhirnya yang menetukan kesuksesan adalah diri kita sendiri! Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta PTS Pada dasarnya, memilih Perguruan Tinggi Swasta yang tepat untukmu nggak jauh berbeda dengan cara memilih perguruan tinggi lainnya seperti PTN atau Kedinasan. Meski begitu, beberapa hal di bawah ini tetap harus masuk pertimbangkan kamu dalam menentukan PTS tujuan Akreditasi Melihat akreditasi menjadi salah satu pertimbangan paling objektif dalam memilih sebuah kampus. Akreditasi adalah sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi mutu sebuah kampus. Tujuannya agar kualitas alumni antar kampus nggak jomplang, gaes. Paling nggak, alumni yang dihasilkan oleh setiap kampus bisa diterima sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Ibaratnya, akreditasi adalah proses penilaian sebuah dapur. Akreditasi dibagi menjadi dua, yaitu akreditasi kampus institusi dan akreditasi jurusan program studi. Pada akreditasi kampus, yang dinilai adalah kualitas kampus secara keseluruhan sementara akreditasi jurusan, yang dinilai adalah program studinya saja. Akreditasi kampus diselenggarakan oleh lembaga BAN PT Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan Akreditasi jurusan diselenggarakan oleh lembaga LAM PT Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi. Kriteria penilaian untuk akreditasi kampus adalah Izin penyelenggaraan pendidikan tinggi Persyaratan dan kelayakan penyelenggaraan pendidikan tinggi Relevansi penyelenggaraan program pendidikan dengan pembangunan Kinerja perguruan tinggi Efisiensi pengelolaan perguruan tinggi. Sementara kriteria penilaian untuk akreditasi jurusan adalah Identitas Izin penyelenggaraan program studi Kesesuaian penyelenggaraan program studi dengan peraturan perundang-udangan Relevansi penyelenggaraan program studi Sarana dan prasarana Efisiensi penyelenggaraan program studi Produktivitas program studi Mutu lulusan Kelengkapan fasilitas Kelengkapan kualitas juga bisa menjadi bahan pertimbangan kamu dalam memilih sebuah kampus. Nggak lucu kan kalau misalkan kamu berkuliah di jurusan Teknik Komputer di Universitas X, tapi universitas tersebut nggak memiliki fasilitas lab komputer yang memadai. Sarana pengembangan diri Masa-masa kuliah itu bukan hanya masa-masa untuk mengejar nilai akademis, tapi juga waktunya kamu mengeksplor dirimu seluas-luasnya. Akan sangat baik kalau kampus yang akan menjadi tujuan kamu memiliki sarana pengembangan diri berupa Unit Kegiatan Mahasiswa UKM yang mumpuni. Biaya kuliah Nah, ini nih nggak kalah penting. Kamu harus meriset sedalam-dalamnya mengenai biaya kuliah dari kampus yang akan kamu tuju. Inget, nggak semua Perguruan TInggi Swasta memiliki biaya pendidikan yang lebih mahal daripada Perguruan Tinggi Negeri lho. Ada juga kok PTS yang biaya kuliahnya lebih murah dibandingkan PTN. Terlebih lagi, kesempatan beasiswa juga akan banyak kamu dapatkan. Intinya, jangan males cari informasi, ya! Kiprah alumni Kiprah alumni kampus tujuanmu juga patut dipertimbangkan nih, gaes. Kalau kampusmu memiliki banyak alumni yang kece, hampir bisa dipastikan calon kampusmu memilii kualitas yang baik. Selain itu, alumni yang memiliki track record baik bisa kamu jadikan jalan untuk networking setelah lulus nanti, lho. Rekomendasi mahasiswa dan alumni Butuh pertimbangan lebih lanjut? Jangan sungkan untuk mencari review kampus yang akan kamu tuju dari mahasiswa dan juga alumni-alumni kampus tersebut. Pengalaman dari mereka yang benar-benar pernah merasakan bagaimana dinamika perkuliahan di kampus tersebut pastinya akan memberi kamu banyak insight tentang kehidupan di kampus nantinya.
seleksi bersama masuk perguruan tinggi swasta